Pulau Ganghwa (Ganghwa-gun)
Banyak situs bersejarah dan peninggalan perang yang tersisa di pulau ini dan menjadi objek wisata sejarah. Selain itu, pulau ini dikenal sebagai salah satu situs penting yang memiliki dolmen, batu dari periode megalitikum. Beberapa situs penting antara lain:
* Benteng Gunung Ganghwa, dibangun untuk melindungi ibu kota darurat Dinasti Goryeo. Selanjutnya pada periode Dinasti Joseon (1392-1910), diperkuat untuk menangkis serangan bangsa asing yang menyerbu Korea, seperti Invasi Qing (1627), kapal perang Jepang (1875), kapal perang Prancis (1866) dan kapal perang Amerika Serikat (1871).
* Benteng Chojijin, tempat mendaratnya pasukan Prancis (1866), pasukan Amerika Serikat (1871).
* Gunung Mani (Mani-san), gunung yang dikeramatkan karena dipercaya menjadi tempat Dangun mengadakan upacara kurban di tiap musim semi dan gugur di sebuah altar yang dinamakan Chamseongdan. Tempat ini ramai dikunjungi oleh para peziarah pada Gaecheonjeol, setiap tanggal 3 Oktober.
* Situs Dolmen Ganghwa, memiliki lebih dari 120 buah dolmen, salah satunya menjadi yang terbesar di Korea. Situs ini dilestarikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2000.
Peta - Pulau Ganghwa (Ganghwa-gun)
Peta
Negara - Korea Selatan
Bendera Korea Selatan |
Penemuan arkeologis menunjukkan bahwa Semenanjung Korea telah dihuni sejak Zaman Batu Tua. Sejarah Korea dimulai dari pembentukan Dinasti Gojoseon pada 2333 SM, oleh Dangun. Setelah penyatuan Tiga Kerajaan Korea di bawah Silla pada 668 M, Korea menjadi satu di bawah Dinasti Goryeo dan Dinasti Joseon, hingga akhir Kekaisaran Korea Raya pada 1910 karena dianeksasi oleh Jepang. Setelah dilakukan Pembagian Korea oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat pada akhir Perang Dunia Kedua, wilayah Korea akhirnya terbagi menjadi dua.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
KRW | Won Korea Selatan (South Korean won) | â‚© | 0 |
ISO | Bahasa |
---|---|
EN | Bahasa Inggris (English language) |
KO | Bahasa Korea (Korean language) |